Lencana Facebook
Jumat, 29 April 2016
Bimbim Slank Ingin Koruptor Ditembak Mati
POTLOT 14 (tempat nongkrong anak slankers)
Jalan Potlot 14, pada suatu
siang. Rumah yang terletak di
gang sempit di kawasan
Durentiga, Jakarta Selatan, itu
lebih mirip sebuah markas geng
ketimbang rumah tinggal. Sekitar 200 anak muda yang
menamakan dirinya warga
”Slankers”—alias komunitas
penggemar Slank—duduk-duduk di
pinggir rumah. Rata-rata
mereka berpenampilan serupa: dengan jins kumel, rambut panjang
tak beraturan, gaya yang acuh
tak acuh, bersandar ke tembok
yang penuh dengan grafiti.
siang. Rumah yang terletak di
gang sempit di kawasan
Durentiga, Jakarta Selatan, itu
lebih mirip sebuah markas geng
ketimbang rumah tinggal. Sekitar 200 anak muda yang
menamakan dirinya warga
”Slankers”—alias komunitas
penggemar Slank—duduk-duduk di
pinggir rumah. Rata-rata
mereka berpenampilan serupa: dengan jins kumel, rambut panjang
tak beraturan, gaya yang acuh
tak acuh, bersandar ke tembok
yang penuh dengan grafiti.
Tips Lepas dari Narkoba Ala Bimbim Slank
Sebagai mantan pemakai narkoba, Bimbim Slank membagikan tips lepas dr jeratan barang haram tersebut.
Sempat menjadi pecandu, akhirnya kini semua personel Slank dapat bebas dari jeratan narkoba. Memang tak mudah, tapi niat yang baik akhirnya dapat menyembuhkan mereka.
Saat konferensi pers menjelang konser 'Sore-Sore Anti Narkoba' bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), Bimbim Slank menceritakan pengalaman personel Slank saat membebaskan dirinya dari candu barang haram ini. BNN memang telah menobatkan Slank sebagai duta anti narkoba Desember tahun lalu.
Slank: Lagu Religi Bukan Sekedar Bernuansa Arab
Bintang.com, Jakarta Baru-baru ini Slank telah melempar sebuah single berjudul Halal. Karena dirilis saat Ramadan dengan judul yang Islami, lagu ini pun disebut sebagai lagu religi dari band yang telah menelorkan 21 album studio tersebut. Namun, Slank menampik menyebut single ini adalah lagu religi.
Memang, sebelumnya ada beberapa lagu Slank yang memiliki judul Islami seperti Hijrah dan Sedekah. Namun, seperti halnya dengan Halal, lagu-lagu tersebut mereka sebut sebagai lagu pop saja.
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo didatangi pasukan Potlot, Slank di Gedung KPK, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016). Kedatangan Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivan (bass), dan Ridho (gitar) diakui Agus Rahardjo dalam bentuk memberikan dukungan terkait Revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.
Tujuh tahun sejak kunjungan terakhirnya di Palu, Slank kembali menghibur dengan aksi penuh totalitas. Kali ini Kaka dkk hadir dalam rangka menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Total, yang diikuti dengan penampilan apik mereka.
Usai menyaksikan Gerhana Matahari di pagi hari, Slank menggebrak panggung konser yang digelar di Lapangan TVRI – Palu, Sulawesi Tengah. Sejumlah hits yang sudah dihapal Slankers di luar kepala satu per satu tersaji di Rabu (9/3) malam.
BNN Ajak Grup Band Slank Perangi Narkoba
Grup band Slank pada Kamis, (17/3/2016) mendatangi gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur. Kedatangan Slank ke BNN sebagai bentuk silaturahmi dengan Kepala BNN, Komjen Budi Waseso.
Selain silaturahmi, Slank juga ikut serta sebagai band yang memerangi narkoba. Hal tersebut juga turut diapresiasi Budi Waseso.
Langganan:
Postingan (Atom)
